Sabtu, 13 Juli 2013

Peran Politik dalam Membangun Karakter Bangsa


Politik dalam kehidupan sehari-hari. Kita semua mengenal istilah politik, karena politik memang ada dan dekat diantara kita. Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki pemerintahan demokrasi kita bebas untuk menyatakan pendapat. Apapun yang menjadi keputusan adalah keputusan berdasarkan suara terbanyak. Hal ini sedikit banyak memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk bijak dalam memberikan suaranya. Selain itu juga memberikan pelajaran bagi kelompok yang menang untuk konsisten dengan pendapatnya dan untuk kelompok yang kalah untuk dapat menerima kekalahan.
Jika dalam pelaksanaannya politik banyak disalahgunakan sehingga ada pendapat bahwa politik adalah hal yang lebih banyak negatifnya daripada positifnya.
Kalau memang demikian maka kita seharusnya tahu bahwa tugas setiap warga negara adalah untuk melaksanakan sebuah organisasi yaitu negara dengan sepenuh hati tanpa motivasi lain kecuali untuk persatuan. Politik seharusnya menjadi solusi pemersatu bangsa bukan sebaliknya. Dalam politik harus ada nilai yang dijunjung tinggi yaitu profesionalisme, idealisme, pengorbanan, perjuangan, dan sportivitas. Apabila semua nilai ini dipahami dan dijalankan betul oleh setiap warga negara maka perlahan citra tentang politik akan  semakin membaik.
Namun memang dalam dunia politik yang sulit adalah terjadinya konflik yang berlarut-larut. Sebenarnya konflik adalah hal yang wajar. Setiap organisasi pasti mengalami konflik entah itu konflik eksternal maupun konflik internal. Namun yang sering terjadi adalah konflik yang dilebih-lebihkan dalam politik untuk kepentingan tertentu. Sehingga yang terjadi seperti yang saya katakan sebelumnya konflik yang berlarut-larut. Oleh karena itu perlu adanya manajemen konflik untuk mengatasi dan mengatur konflik yang terjadi dalam organisasi terutama organisasi politik. Karena dampak konflik bisa saja sangat tidak baik bagi masyarakat luas apabila dibiarkan terjadi berlarut-larut. Salah satu kekhawatirannya adalah terjadinya krisis kepercayaan pada pemimpin. Dalam hal ini pemimpin sangat memerlukan sebuah kepercayaan dari orang-orang yang dipimpinnya. Karena kepercayaan atas sebuah kepemimpinan dapat diartikan sebagai roh dan energi sebuah kepemimpinan. Tanpa kepercayaan yang baik maka kepemimpinan pun tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu kita semua harus menyadari bahwa politik, kepemimpinan, dan manajemen adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bernegara. Dan memang itulah yang dibutuhkan negara berdaulat. Lebih jauh lagi keselarasan dari semua faktor politik dan faktor-faktor lain pendukungnya akan membentuk karakter bangsa yang tangguh dan bertanggung jawab. Menjadi tugas kita pemuda, anak- anak, orang tua atau siapa pun kita sebagai agen perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar