Sabtu, 13 Juli 2013

Tumbuh Dewasa


Tumbuh menjadi orang dewasa adalah sesuatu alami. Semua orang pasti akan mengalami hal itu jika Allah memberikan umur panjang yang cukup dalam hidup manusia. Membicarakan masalah orang dewasa tidak akan ada habisnya. Setiap hari setiap waktu seolah-olah masalah silih berganti.
Berbeda dengan masa kecil seseorang yang umumnya diisi dengan bermain riang gembira. Masa kecil adalah masa kita untuk bermain dan belajar. Hal yang menurut saya paling indah di dunia ini. Kita bisa mengisi hari-hari dengan perasaan riang gembira tanpa beban. Tidak penting bagaimana kondisi sekitar yang penting ketika mood untuk bermain atau belajar bagus maka anak-anak akan dengan sepenuh hati bermain dan belajar. Dalam bermain dan belajar akan terjadi komunikasi dengan teman-temannya. Komunikasi yang terjadi karena mereka secara langsung memiliki komunitas yang terbentuk dari bermain atau belajar. Sehingga proses komunikasi benar-benar terjadi secara alami. Anak-anak akan terus berkembang dari hari ke hari. Meskipun mereka lebih banyak bermain daripada belajar. Karena sejatinya bermain juga memiliki unsur pembelajaran bagi anak. Begitu juga sebaliknya ketika mereka belajar pun ada unsur permainan. Memang saat usia anak-anak adalah masa seimbang yang sangat indah karena emosi anak mampu mewarnai kehidupan. Sampai mereka semakin tumbuh dan berkembang masa anak-anak yang telah terlewat akan menjadi kenangan indah sekaligus menjadi pondasi kecerdasan secara emosional dan kecerdasan intelektual mereka dalam proses tumbuh dewasa.

Menggali Ilmu


Menggali
Pekerjaan ku adalah Tukang gali kubur maka yang aku butuhkan adalah sekop untuk menggali.

Ilmu
Kedangkalan adalah awal dari kedalaman apabila kita terus menggali. Dan kedalaman adalah awal dari kedangkalan apabila kita berhenti untuk menggali.

Home Sweet Home


Rumah adalah surgaku. Itulah ungkapan yang menyatakan tentang rumah yang kita huni. Dalam kehidupan sehari hari kita sering menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga atau sanak saudara. Dari bangun di pagi hari hingga tidur di malam hari. Segala kebutuhan kita pun tersedia di rumah. Hingga hobi yang dimiliki seseorang pun banyak yang dilakukan di rumah.
Oleh karena itu rumah yang kita huni harus kita perhatikan kebersihan dan kenyamanannya. Rumah yang bersih dan nyaman akan membuat seseorang yang tinggal merasa senang. Bahkan banyak dari masyarakat kita yang menjadikan rumah untuk multi fungsi antara lain untuk tempat kerja, jual beli, untuk kegiatan sosial. Sehingga kita perlu mengatur sedemikian rupa untuk membuat rumah dapat difungsikan dan dimanfaatkan dengan baik. Semua kegiatan yang dilakukan di rumah akan terasa menyenangkan dan berjalan dengan lancar.
Ketika kita sedang merasa suntuk dengan kesibukan atau pekerjaan kita jadikanlah rumah sebagai tempat untuk melepas segala perasaan yang mengganggu tersebut. Banyak hal yang bisa kita lakukan terhadap rumah yang kita huni, lakukanlah untuk menunjang kehidupan yang seimbang.

Peran Politik dalam Membangun Karakter Bangsa


Politik dalam kehidupan sehari-hari. Kita semua mengenal istilah politik, karena politik memang ada dan dekat diantara kita. Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki pemerintahan demokrasi kita bebas untuk menyatakan pendapat. Apapun yang menjadi keputusan adalah keputusan berdasarkan suara terbanyak. Hal ini sedikit banyak memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk bijak dalam memberikan suaranya. Selain itu juga memberikan pelajaran bagi kelompok yang menang untuk konsisten dengan pendapatnya dan untuk kelompok yang kalah untuk dapat menerima kekalahan.
Jika dalam pelaksanaannya politik banyak disalahgunakan sehingga ada pendapat bahwa politik adalah hal yang lebih banyak negatifnya daripada positifnya.
Kalau memang demikian maka kita seharusnya tahu bahwa tugas setiap warga negara adalah untuk melaksanakan sebuah organisasi yaitu negara dengan sepenuh hati tanpa motivasi lain kecuali untuk persatuan. Politik seharusnya menjadi solusi pemersatu bangsa bukan sebaliknya. Dalam politik harus ada nilai yang dijunjung tinggi yaitu profesionalisme, idealisme, pengorbanan, perjuangan, dan sportivitas. Apabila semua nilai ini dipahami dan dijalankan betul oleh setiap warga negara maka perlahan citra tentang politik akan  semakin membaik.
Namun memang dalam dunia politik yang sulit adalah terjadinya konflik yang berlarut-larut. Sebenarnya konflik adalah hal yang wajar. Setiap organisasi pasti mengalami konflik entah itu konflik eksternal maupun konflik internal. Namun yang sering terjadi adalah konflik yang dilebih-lebihkan dalam politik untuk kepentingan tertentu. Sehingga yang terjadi seperti yang saya katakan sebelumnya konflik yang berlarut-larut. Oleh karena itu perlu adanya manajemen konflik untuk mengatasi dan mengatur konflik yang terjadi dalam organisasi terutama organisasi politik. Karena dampak konflik bisa saja sangat tidak baik bagi masyarakat luas apabila dibiarkan terjadi berlarut-larut. Salah satu kekhawatirannya adalah terjadinya krisis kepercayaan pada pemimpin. Dalam hal ini pemimpin sangat memerlukan sebuah kepercayaan dari orang-orang yang dipimpinnya. Karena kepercayaan atas sebuah kepemimpinan dapat diartikan sebagai roh dan energi sebuah kepemimpinan. Tanpa kepercayaan yang baik maka kepemimpinan pun tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu kita semua harus menyadari bahwa politik, kepemimpinan, dan manajemen adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bernegara. Dan memang itulah yang dibutuhkan negara berdaulat. Lebih jauh lagi keselarasan dari semua faktor politik dan faktor-faktor lain pendukungnya akan membentuk karakter bangsa yang tangguh dan bertanggung jawab. Menjadi tugas kita pemuda, anak- anak, orang tua atau siapa pun kita sebagai agen perubahan.

Rabu, 03 Juli 2013

Dinamika Skripsi


Luar biasa rasanya, itu yang dikatakan hati saya ketika sedang dalam tekanan. Saya ingin menceritakan tentang kesulitan dalam menjalankan tugas. Mungkin ini merupakan hal yang sudah umum tapi bagi saya tentu saja ini adalah pengalaman pertama. Yaitu menyusun Skripsi.
Itu yang saya rasa dalam hati dan terucap berkali kali dalam hati pula, luar biasa. Namun yang saya maksud luar biasa adalah tak lain tak bukan adalah luar biasa sulitnya. Entah apa yang dikatakan orang yang beranggapan bahwa skripsi Fakultas Ekonomi di Universitas tempat saya kuliah yaitu di Universitas Pekalongan itu relatif lebih mudah dibandingkan fakultas lain, tapi tetap saja tugas yang satu ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak persyaratan, kriteria, dan juga teori yang kompleks. Mungkin anggapan mudah itu keluar dari orang yang menjual jasa skripsi. Sayangnya banyak diantara mahasiswa yang memakai jasa tersebut demi mengejar gelar sarjana yang diimpikan. Menyusun skripsi itu perlu idealisme tersendiri, tentu saja idealisme seorang mahasiswa pada umumnya dan idealisme sebagai "agent of change".
Saat ini saya berada di tengah proses pembuatan skripsi. Banyak hal yang saya alami dari awal penyusunan skripsi ini. Mulai dari rencana sampai tahap pengolahan data. Mahasiswa harus tahu tiap-tiap tahapan atau bab dalam skripsi. Masing- masing memiliki kesulitan tersendiri untuk dilalui. Salah satu kesulitan itu adalah pada tahap pengumpulan data. Proses ini memerlukan persiapan yang matang dan usaha pencarian yang "all out". Beberapa waktu yang lalu pada proses pengumpulan data, saya benar-benar merasa pikiran saya terkuras. Hampir saya menyerah karena berbagai hambatan yang muncul di awal dan di tengah-tengah proses itu. Mulai dari masalah teknis dan masalah yang mendasar. Masalah teknis yang sering terjadi diantaranya komputer lemot dan sering "not responding" dan kesalahan karena ketidaktelitian saya dalam memasukkan data. Dan juga kesalahan mendasar seperti salah persepsi terhadap data tertentu yang dimaksudkan dalam penelitian. Kesalahan persepsi sering terjadi karena banyaknya data yang tersedia yang memiliki kemiripan satu sama lain tiap instrumen, terutama bagi mahasiswa manajemen keuangan. Sampai saat ini pula saya belum menyelesaikan proses tahap lima skripsi saya. Dikarenakan faktor-faktor di atas yang saya ceritakan. Namun itu semua tidak boleh mematahkan semangat peneliti. Karena itulah penelitian, terkadang ada saja tantangan yang tidak terduga. Tugas sang peneliti dari tahap awal adalah merencanakan dengan matang untuk mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak terduga tersebut. Namun apabila sudah dipersiapkan sesuai prosedur tetap saja ada hal yang muncul menghambat penelitian saat itu peneliti benar-benar diuji untuk tetap berpikir dengan jernih bagaimana penelitian tetap berjalan dan sekaligus menyelesaikan permasalahan yang muncul secara bersamaan. Bagaimanapun penelitian harus tetap berjalan seberapa besar pun tantangan yang dihadapi. Karena penelitian dihadapkan dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Dengan tenggat waktu yang ada peneliti dituntut untuk berimprovisasi bagaimana memecahkan permasalahan demi permasalahan dalam tiap tahap penyusunan skripsi. Apabila peneliti senantiasa menjalankan penelitiannya dan tetap semangat secara langsung hal itu berdampak pada psikologi. Hal itu akan menjadi tambahan moral kepada seorang peneliti dan benar benar akan mendapat karakter peneliti yang nantinya akan berguna dalam kehidupan sehari-hari yang tidak jauh dari permasalahan. Mungkin hampir sama dengan seorang karyawan yang mendapat penghargaan atas kinerjanya yang baik.

Selasa, 02 Juli 2013

Momen Menarik di Lorong Gedung Rumah Sakit


Dalam kehidupan yang kita jalani pastilah ada peristiwa-peristiwa tertentu yang menjadi momen tersendiri. Diantara individu-individu yang hidup dalam masyarakat semua memiliki momen tersendiri dalam aktivitas sehari hari.
Di suatu pagi di sebuah rumah sakit saya merasakan sebuah momen yang menarik. Terlihat seorang gadis berhijab yang sedang mencari ruang perawatan dalam rumah sakit itu. Dengan penampilannya yang sederhana dan berhijab membuat saya tertarik untuk sekadar memperhatikannya. Dia Dua kali melewati saya. Yang pertama tepat sesaat setelah saya keluar dari kamar tempat saudara saya dirawat, saat itu saya sedang menjenguk saudara saya. Dari kejauhan dia sudah mencuri perhatian saya. Kemudian setelah melewati saya gadis itu terus berjalan dan belok di sudut lantai 3. Sesaat kemudian gadis itu kembali terlihat dan kali ini berjalan ke arah sebaliknya. Untuk kedua kalinya melewati saya dengan posisi badan saya yang membelakanginya. Kali ini saya yakin dia sedang mencari ruang perawatan untuk seseorang yang hendak ia jenguk. Kembali saya memperhatikan sosok gadis itu ketika berjalan. Bukannya kenapa, tapi saya hanya ingin tahu Kemana tujuannya. Mungkin ruang yang ia tuju terlewat sehingga ia harus berjalan kembali.
Dia pun berjalan hingga ujung lorong gedung dan belok di sudut lain di lantai tiga gedung rumah sakit.
Tak lama kemudian dia terlihat dan berjalan dengan mata kesana kemari melihat setiap ruang yang ia lewati dengan mata sesekali melihat ke arah saya. Kali ini saya semakin yakin bahwa dia benar-benar sedang kebingungan. Waktu itu saya berpikir ia akan bertanya pada saya. Dan ternyata setelah posisinya cukup dekat dengan saya dia bertanya pada saya. Saat itu memang saya sudah mengira sehingga saya dapat bereaksi dengan wajar. Dia bertanya pada saya tentang ruang dengan nomor 322. Sejenak saya berpikir kemudian saya memastikan apakah sepanjang ia berjalan tadi benar tidak ada ruang dengan nomor 322. Dan dia pun menjawab tidak ada. Kembali sejenak saya berpikir mengingat ruang yang ditempati saudara saya ini ruang dengan nomor 327. Sehingga seharusnya ada di sekitar tidak jauh dari tempat saya berdiri. Saya pun teringat ketika saya datang hendak menuju ruang 327 saya melihat ada pintu masuk yang berada di antara dua ruang yang berderet. Ketika kedatangan saya tersebut saya hendak masuk melewati pintu itu, namun saya ditanya oleh petugas yang sedang mengepel lantai ruang berapa yang hendak saya tuju. Setelah saya jawab ruang 327 petugas itu menyarankan dengan setengah merekomendasikan saya untuk lewat samping. Namun saya yakin kalau pintu itu adalah jalan menuju ruang 327. Namun saya pun menurutinya. Atas dasar itu saya teringat pintu itu mungkin disana terdapat ruang 322 yang dicari gadis yang tadi saya ceritakan. Dan saya menyarankan dia untuk mencoba mencari ruang itu lewat pintu yang tadi. Mungkin saja waktu itu saya dilarang lewat pintu itu karena masih dipel. Jadi mungkin sekarang tidak masalah. Setelah mendengar jawaban saya gadis itu pun berterima kasih kepada saya dan mencoba menelusuri ruangan gedung atas saran saya. Ketika itu pula saya merasa senang bisa berbicara dengan seorang gadis yang sebelumnya telah menarik perhatian saya. Menurut penilaian saya dia memiliki paras yang cantik dan memiliki mata yang indah. Dan dari percakapan singkat itu saya mendapat beberapa hal yang menarik. Bahwa selain senyum yang ia lempar kepada saya adalah senyuman manis layaknya seorang gadis cantik, saya mengetahui satu hal dari dirinya ternyata dia memakai behel berwarna biru muda yang menambah nilai ketertarikan saya pada senyumnya. Saya juga memperhatikan alisnya yang tebal yang saya sukai. Baju yang yang ia kenakan berwarna putih bermotiv warna merah muda cerah. Serasi dengan kerudung dan celana jeans yang ia kenakan berwarna merah muda cerah. Namun sebenarnya ada hal yang menggelitik saya pada kesempatan percakapan singkat tadi, ketika pertama kali dia menegur saya dia menggunakan panggilan "pak" kepada saya. Dalam hati saya berpikir apakah penampilan saya cukup dewasa untuk dipanggil demikian. Dan lucunya l

Minggu, 30 Juni 2013

Helaan Napas


Sejenak menghela napas untuk melepas beban pikiran.
Meskipun sangat sederhana hal ini memiliki konsekuensi pemikiran logis yang dinamis, artinya jika seseorang masih dapat menghela napasnya paling tidak keadaan seseorang tersebut masih memiliki pemikiran yang baik.
Bukan hanya baik namun juga berkembang, itu karena dengan menghela napas pula seseorang mampu untuk menciptakan suasana sesaat yang terkadang mustahil jika dipikirkan dalam kondisi tertentu pada umumnya.
Bahkan dengan menghela napas dalam kondisi terbaik seseorang bisa tetap berpikir jernih Meskipun jika seseorang tersebut memiliki banyak hal yang terlintas dalam pikirannya.
Dan yang paling penting adalah dengan menghela napas seseorang dapat melanjutkan hidupnya.

Jaln Menuju Istiqomah


Begitu banyak jalan yang ada di dunia Tapi hanya satu yang ku ingin yaitu jalan - Mu yang lurus.
Begitu banyak pilihan yang ada di dunia, namun yang ku inginkan hanyalah pilihan untuk meraih jalan menuju Istiqomah, meskipun aku harus berjuang pastilah aku akan bahagia karena hatiku senantiasa tenang dan dijauhkan dari kegelisahan.
Ya Allah ya Tuhanku ingatkanlah aku yang selalu lupa ini, lupa untuk berdoa, lupa untuk khusyuk dalam sholat, lupa untuk sholat sunah, lupa untuk puasa sunah, lupa untuk bersedekah, dan lupa untuk bersyukur atas nikmat yang engkau berikan.
Ya Allah hamba yakin akan kebenaran firman-Mu, tanpa ragu dalam segala urusan baik urusan yang lalu, sekarang atau masa depan. Sepenuhnya hamba berpasrah kepada-Mu akan hal itu. Ya Allah ridhoilah jalan ku. Amin

Patung Kayu di Depan Gedung


Patung itu kuat bertahan, diterpa sinar matahari yang menyengat dan diguyur air hujan.
Bersama dengan karya seni yang lain yang mungkin lebih baru dia tidak tertarik untuk dipindahkan kesana kemari.
Tidak seperti yang lain yang mungkin suka dipamerkan dia lebih memilih untuk dibiarkan meski terkadang diperhatikan.
Patung kayu yang semakin lama berada disana, semakin memantapkan perannya namun tidak menjadikan karya seni lainnya tidak bersinar, bahkan tak sungkan sinar itu ia berikan untuk kebaikan bersama,
Dan meski terkadang sulit menghadapinya patung itu selalu berusaha menemukan arti keberadaannya.
Patung itu tidak minta untuk dipuji setinggi langit, hanya lebih kepada bentuk keberadaan yang pasti.
Patung itu tidak tahu tentang prasangka para pengamat seni, yang ia tahu hanya ada kala seseorang bertanya dalam hati.
Meskipun tak mungkin patung itu untuk berdiri selamanya, namun patung itu akan menjadi identitas sudut tempat dimana ia berdiri.

Langit


Langit kau begitu indah dan kokoh tak seperti hatiku yang rapuh dan tak menentu
Langit, kau adalah ciptaan Tuhanku yang begitu sempurna
Tak terbatas oleh pandangan dan membentang hingga cakrawala
Langit, kau selalu nampak mempesona bercahaya di siang hari, dan berkilauan bintang di malam hari
Langit, engkaulah atap rumahku
Dengan memandangi mu cukup menenangkan hatiku yang gundah tak menentu
Langit, langitku
Langit aku ingin selalu bersamamu dalam perubahan waktu, saat kau begitu halus berubah dari terang benderang menjadi gelap gulita.

Konflik dan Pertunjukan Hidup


Pertunjukan itu tidak hanya ada di atas panggung. Kita hidup di dunia ini dalam kegiatan sehari hari selalu ada saja pertunjukan yang terjadi. Pertunjukan itu adalah konflik-konflik yang senantiasa hadir dalam keadaan seharian manusia dalam hidupnya baik dalam lingkungan masyarakat atau lingkungan kerja. Konflik yang terjadi layaknya pertunjukan bagi orang lain yang tidak terlibat. Mereka yang melihat konflik merasa cukup terhibur dengan konflik yang terjadi, mungkin karena rutinitas yang membosankan yang menjadi pemicu mereka berperilaku seperti itu.
Gejala demikian sudah umum terjadi selain karena rutinitas yang membosankan masyarakat mengalami degradasi moral yang terjadi sedikit demi sedikit. Hal hal yang tadinya dianggap tabu sekarang menjadi bahan yang asik diperbincangkan. Seperti itulah beberapa faktor yang menjadi gejala degradasi moral di masyarakat.
Kita sebagai makhluk sosial harusnya menanggapi setiap konflik yang terjadi dengan bijak. Terlebih konflik yang menimpa orang - orang di sekitar kita. Jika kita hanya lebih peduli kepada golongan atau kelompok kita sendiri, yang terjadi adalah sikap skeptis dan apatis di lingkungan masyarakat. Hal itu sangat disayangkan mengingat masih banyak orang-orang di sekitar kita yang masih membutuhkan pertolongan baik secara moral atau materi. Apabila sikap negatif ini terus berlanjut tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik yang lebih besar di samping konflik lain yang belum terselesaikan. Kemungkinan yang terburuk yang mengancam adalah memburuknya moral generasi penerus kita.
Harus kita sadari bahwa perlu adanya usaha untuk mengubah sikap kita yang menganggap konflik adalah sebuah pertunjukan. Konflik bukanlah pertunjukan yang bisa kita jadikan hiburan. Meskipun konflik itu alami atau dibuat buat, tidak sepatutnya kita memperlakukannya demikian. Kita harus mengetahui motiv dibalik konflik itu sendiri. Jika memang kita merasa terlibat secara tidak langsung maka sepatutnya kita turut membantu dalam penyelesaian. Untuk itu perlu adanya manajemen konflik untuk mengatasi dan mengatur konflik yang terjadi, namun biasanya ini diberlakukan di sebuah perusahaan.
Perlu kita ketahui bahwa dari lingkunganlah akan timbul peluang terjadinya konflik dan perlu kita ketahui pula bahwa dari konflik pula kita bisa berkembang. Hal itu bisa terjadi apabila kita mau terus belajar dari pengalaman dan mau memperbaiki diri. Itu semua berawal dari diri sendiri.

Sabtu, 29 Juni 2013

Ketakutanku


Aku takut jika malaikat datang menanyakan tentang pahala atau amal baik ku di dunia. Karena aku merasa amal baik ku di dunia sangat kurang.
Begitu pula jika malaikat menanyakan tentang dosa atau keburukan yang ku perbuat. Aku takut karena terlalu banyak yang sudah ku perbuat.

Langit Merah di Malam Hari


Adakah arti langit merah di malam hari ini?
Yang kurasa hanya mengingatkan tentang sesuatu, bahwa benak ini sedang deras terlintas angan.
Yang ku tahu bahwa langit ini menandakan sesuatu, mungkin itu berujung hujan.
Yang ku tanya adakah hubungan dari semua ini? Tentu ada
Sebenarnya ketika waktu seakan berhenti, pandangan yang selalu berputar, otak keras bekerja dan memaknai nilai sentimentil.
Raga gerak tanpa makna bersama dalam kebersamaan, teringat satu warna menguji daya makna.
Malam ini dan malam sebelumnya, langit kah saksinya?
Roda rasa lambat oleh momentum, seakan kekurangan pelumas jiwa.
Malam sebelumnya dan esok adalah malam selanjutnya, tatap ku akan mencari...

Paras Wajah Seseorang di Sekitar Kita

Paras yang dimiliki wajah manusia memiliki karakternya masing-masing yang khas. Dan itu menjadikan identitas tersendiri bagi seseorang.
Saya pernah memiliki seorang teman waktu SMP yang memiliki paras cantik, namun hal itu baru saya sadari sekarang. Dia adalah seorang yang sederhana, dan setahu saya waktu smp dia juga memiliki kepribadian yang baik.
Rasanya aneh sekali kalau saya tiba-tiba teringat dengannya karena saya juga tidak memiliki kenangan khusus dengannya. Tetapi mungkin itu karena ketika saya menyadari telah terjadi perubahan pada parasnya yang semakin dewasa. Waktu telah menjadikan parasnya semakin cantik layaknya seorang wanita dewasa, berbeda dengan paras cantiknya ketika SMP. Dan itu semua saya sadari ketika melihat fotonya yang terbaru di Facebook.
Saya jadi teringat pernyataan seorang kakak kelas waktu SMP yang menilai dengan paras cantiknya saat ini dia merupakan "bibit unggul". Saya jadi tergelitik ketika mengingat pernyataan tersebut karena menurut saya yang masih polos ketika itu pernyatan tersebut tidak pantas untuk menilai seseorang. Namun setelah waktu berjalan sekian lama mungkin sekarang saya setuju. Meskipun dulu saya kurang sependapat dengan kakak kelas saya karena menurut saya teman saya itu biasa-biasa saja. Namun sekarang penilaian itu terbukti benar. Sekarang teman saya yang dari tadi saya ceritakan tapi sengaja tidak saya sebutkan namanya demi privasi menurut saya sangat cantik dan termasuk dalam kriteria wanita idaman.

Itulah pendapat dan cerita saya tentang paras seseorang. Mungkin bagi kita karakter seseorang dapat dilihat dari paras wajahnya. Namun itu semua kita kembalikan pada pendapat masing-masing. Terima kasih.

ITULAH MUSIK

musik apa yang kamu suka ?
lagu apa yang selalu terngiang di di kepala mu akhir-akhir ini?
dan lagu apa yang paling enak didengerin dalam momen tertentu?
ga perlu dijawab sob, pasti kamu sudah menjawabnya dalam hati secara langsung waktu kamu baca pertanyaan-pertanyaan itu.
Bagi kamu-kamu yang suka musik entah suka main dan dengerin musik atau sekedar suka mendengarkan musik, entah suka aliran musik tertentu atau suka beberapa aliran musik yang ada, dapat dipastikan kehidupan sehari-hari tidak jauh dari yang namanya musik.
Musik merupakan hiburan yang sangat masiv dari segi jumlah peminatnya. Para pecinta musik datang dari berbagai usia, dari anak-anak hingga dewasa. Musik juga merupakan sarana yang tepat untuk mengekspresikan diri. Bagi para musisi musik sudah seperti menjadi bagian dari jiwanya, karena dengan musik mereka dapat menyalurkan bakat musiknya dan dengan cara tersebut mereka dapat mengeskpresikan diri. Tersedianya sarana untuk mengekspresikan diri dapat membantu perkembangan seseorang secara psikologi.
Namun hal itu bukan hanya untuk musisi saja atau seseorang yang bisa bermain alat musik atau juga seseorang yang pintar bernyanyi saja, tetapi juga orang lain yang menjadi pendengar. Mengapa bisa demikian?
hal itu karena adanya pengaruh kuat dari sebuah musik atau lagu yang dapat mempengaruhi mood atau suasana hati seseorang. Jika sedang merasa sedih biasanya orang akan cenderung mendengarkan lagu sedih. Atau jika sedang suasana santai maka orang cenderung ingin mendengarkan lagu yang slow sesuai dengan suasananya yang santai. Mengapa demikian?
Mengapa kebanyakan dari kita cenderung ingin mendengarkan lagu sesuai dengan suasana yang kita rasakan?
kita sebagai pecinta musik sudah banyak sekali mendengarkan musik sejak kita lahir di dunia baik dengan sengaja atau tidak. Sehingga secara langsung kita mendapatkan pengaruh dari mendengarkan musik entah positif atau negatif. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas tadi adalah bahwa karena seringnya kita mendengarkan musik sehingga menimbulkan kecenderungan bahwa musik telah menjadi salah satu faktor pengisi suasana sekitar yang mempengaruhi mood kita. Sehingga bagi kita para pecinta musik cenderung ingin menyesuaikan suasana hati kita dan kondisi sekitar. Dengan demikian terjadi harmoni antara kondisi sekitar yang cenderung tergantung kegiatan yang sedang berjalan dan suasana hati seseorang yang sedang dirasakan yang tergantung pada sesuatu yang sedang dipikirkan.
Harmoni tersebut merupakan hal  yang baik bagi kehidupan sehari-hari kita. Harmoni tersebut juga menandakan bahwa sedang atau telah terjadi peristiwa meskipun sederhana namun telah tersedia faktor untuk dapat mengekspresikan diri. Karena dengan mengekspresikan diri pula kita dapat merasakan sesuatu yang luar biasa dan berpengaruh positif pada kegiatan dalam keseharian kita tergantung bagaimana kita mebgespresikan diri dalam mendengarkan musik.
Tak disangka bahwa kegiatan sederhana seperti mendengarkan musik namun memiliki makna yang sangat berarti. Itulah mengapa bagi para pecinta terutama pendengar setia musik yang menikmati alunan musik yang didengarkan setiap saat cukup bergantung pada ketersedian suara-suara yang tersusun dalam notasi tertentu yang membentuk suatu harmoni, itulah musik.